Seandainya di Amerika identik dengan Grand Canyon, Pangandaran punya tempat baru bernama Green Canyon, namun tak kalah di Semarang juga ada tempat semacam itu yang masyarakat sering bilang dengan nama
Brown Canyon Semarang. Brown Canyon berada di 2 Kilo Meter di sebelah selatan TVRI Jawa Tengah – Pucang Gading Mranggen, ciri khasnya ada tebing-tebing tinggi yg sepintas mirip Grand Canyon. Ruang ini tengah ngehits di antara mereka yg hoby fotografi. Brown Canyon jadi sebutan populernya.
Apa Sesungguhnya Brown Canyon ini?
Jika bertanya ke masyarakat kurang lebih berbarengan menyebutkan Brown Canyon. Mereka tidak tahu dgn sebutan itu. Sebab sejatinya ruang ini yaitu Proyek Galian C. Sudah kian lebih 10 thn, di ruang ini ditambang pasir, tanah urug & batu padas. Sebelumnya menempa tebing tebing sama Grand Canyon, ruang ini dimuka awalnya adalah bukit, yg masing-masing hri dalam demikian thn, setelah di ambil materialnya terbentuklah struktur tebing yg unik. Tebing tebing nampak karena tidak semuanya bukit jadi ruang proyek galian, jadi di perbatasannya terbentuk tebing tebing itu.
berwisata / hunting ke brown Canyon semarang, ini baiknya pagi atau sore hri, karena kecuali panorama keren, apabila siang hri panas sekali karena tidak ada pohon & debu debu beterbangan. Jadi baiknya sediakan juga masker. Baiknya menggunakan kendaraan yg ground clearance pass tinggi. Sepeda motor matic atau sedan, terlampaui sulit atau mungkin saja tidak mampu.
Lewat mana jalur menuju Brown Canyon ini?
Ada banyak trayek buat meraih ruang ini. Jurusan yg paling mudah yaitu yg paling sulit kondisi jalannya. Dapat dituju lewat Jalan Fatmawati (Pedurungan – Semarang Timur). Dari Fatmawati tetaplah menuju selatan & setelah sampai RSUD Kota Semarang (Ketileng), belok kiri menuju kompleks perumahan di ruang Klipang. Setelah sampai Klipang Golf, berkelanjutan saja melalui jembatan baru, & di depan ada 2 jembatan besi lagi, tetap harus, dahulu belok kanan. Sesampai di ruang ini sejak mulai banyak truk truk pengangkut tanah urug, pasir atau padas hingga ruang. Ruangan ada 2 Kilo Mtr. ke arah selatan berbarengan kondisi jalan yg teramat bergelombang & berdebu.
Mengapa ada demikian banyak bagian tanah yg menjulang tinggi?
Awal mula kami menduga kalau penambang memiliki cita rasa seni tinggi jadi disisakan demikian banyak bidang yg selalu utuh & tinggu menjulang yg dipuncaknya tetaplah ada demikian banyak pohon pohon mungil. Setelah demikian banyak investigasi, kenyataannya ada demikian banyak bidang tanah yg strukturnya sangat keras. Karena lumayan keras dgn peralatan tambang disaat itu yg hanya 1 kelompok begu standard (Back Hoe Hidraulic Excavator), begu ini, demikian umum pekerja tambang mengatakan sarana berat ini, tidak mampu mengeruk demikian banyak bidang tanah & bebatuan yg keras. Jadi akhirnya demikian banyak bagian disisakan & macam susunan tanah membuat tebing tebing dari bekas tanah yg tinggi menjulang itu jadi satu diantara object poto pujaan yg di cari.
Saat ini Ini pekerja tambang menggunakan media baru yg bisa menembus & mengeruk semuanya type material di ruangan ini. & utk penambangan selanjutnya tidak akan tersisa puing puing yg indah lagi tetapi bekas second tambang yg datar. Namun demikian puing puing artistik dari penambangan yg lama akan selalu ada dan menjadikan
tempat wisata alam yang indah, namun bagus ini hanya dilihat dari segi arsitekturnya bukan dari segi lingkungan.